Teknologi virtual reality memang lebih dulu dikenal sebagai teknologi dalam dunia militer dan game. Kini banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan pelajar dan mahasiswa.
Virtual Reality (VR) dikenal sebagai teknologi yang menghadirkan beragam permainan (game) menjadi lebih mengasikkan. Beberapa tahun terakhir teknologi VR ini mulai diperkenalkan di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Teknologi yang mampu membuat penggunanya merasakan dunia digital secara nyata ini dianggap sebagai media pembelajaran yang mampu meningkatkan kompetensi para penggunanya.
Sesuai dengan namanya, teknologi VR ini menghadirkan realitas virtual sehingga penggunanya dapat merasakan, melihat, dan berjalan-jalan di sebuah ruang atau kota yang belum pernah dikunjungi layaknya berada di dunia nyata. Teknologi yang disimulasikan layaknya dunia nyata ini mensimulasikan banyak Indera, mulai dari penglihatan, pendengaran, sentuhan, hingga indera penciuman.
Dalam dunia pendidikan, teknologi VR ini memungkinkan pelajar berekspresimen dengan beragam bahan kimia layaknya di sebuah laboratorium tanpa khawatir terpapar bahaya ketika eksperimen gagak dilakukan. Keunggulan ini menjadikan teknologi VR sebagai media pembelajaran yang mampu meningkatkan daya serap informasi para pelajar.
Berdasarkan data dari American University, VR kerap digunakan sebagai media pembelajaran berbasis inkuiri. Proses belajar yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri pemecahan dari suatu permasalahan yang diajukan ini mengajak para siswa terlibat aktif mencari jawaban atas permasalahan yang dihadapi.
Salah satu teknologi VR yang digemari dalam proses belajar dan mengajar ialah Google Expeditions. Para guru dan siswa mengubah ruang kelas di dunia nyata ke dalam realitas virtual, menuju tempat-tempat yang menawarkan pengalaman luar biasa di dunia maya. Google Expeditions memungkinkan mereka untuk menjelajahi dunia, mengunjungi museum, hingga galeri seni secara virtual.
SADEWA VR Lab
Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia telah mengembangkan laboratorium virtual dengan penerapan virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan mix virtual reality (MVR) sebagai teaching factory bernama SADEWA VR Lab (Stimulating and Developing Excellent Wellness Accomplish).
Sarana Pembelajaran Praktikum
SADEWA VR Lab digunakan sebagai sarana pembelajaran praktikum. Dirancang agar mudah diakses dan user friendly, teknologi ini memiliki fleksibilitas ruang dan waktu yang tak terbatas. Diperkenalkan sejak pertengahan 2022, SADEWA VR Lab aplikatif untuk klien yang mengalami permasalahan neurologi, keterbatasan gerak/motorik, dan juga kognitif. Teknologi ini dapat digunakan orang dewasa dan anak-anak.
Program Terapi Pasien
Selain dimanfaatkan untuk kegiatan proses belajar dan mengajar, SADEWA VR Lab juga dapat diaplikasikan sebagai program terapi pasien di Klinik Vocation Wellness Center (VWC), klinik terapi di Vokasi UI. Sejak awal SADEWA VR Lab memang dirancang agar memperkaya aplikasi nyata keilmuan kesehatan terapan, terutama terapi okupasi, fisioterapi, dan administrasi rumah sakit.
Didampingi Tenaga Profesional
Penggunaan VR ini didampingi oleh profesional dari kesehatan terkait, seperti profesional dari bidang okupasi terapis dan fisioterapis. Sebelum digunakan dan setelah pemakaian, SADEWA VR Lab memastikan penggunanya melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV). Durasi pemakaian disarankan antara 10-30 menit.
Pastikan Keamanan Pengguna
Tenaga profesional melakukan checking berkala terhadap kondisi kesadaran dan daya tahan pengguna saat menggunakan aplikasi VR. Apabila pengguna merasa pusing, mual, atau memiliki keluhan lain, maka penggunaan VR segera dihentikan dan didorong untuk konsultasi dengan profesional pendamping.
Vit-R Nurse
Tim Peneliti Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yang dipimpin oleh Ns. La Ode Abd Rahman, S. Kep., MBA telah mengembangkan laboratorium berbasis teknologi realitas virtual, virtual reality simulation for nursing (VRSN) bagi mahasiswa keperawatan bernama Vit-R Nurse.
Memudahkan Praktik Laboratorium
Vit-R Nurse dirancang guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan praktik di laboratorium dengan metode pembelajaran yang efektif. Laboratorium berbasis Virtual Reality Simulation ini dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan dosen dan mahasiswa keperawatan dalam melakukan tindakan keperawatan.
Disajikan dalam Bentuk Video
Materi dalam Vit-R Nurse disajikan dalam bentuk video 360 derajat sehingga memudahkan para mahasiswa menangkap visual secara lebih luas. Penggunaan VR sebagai media praktikum ini disarankan tidak lebih dari 15 menit.
Materi Keperawatan yang Lengkap
Vit-R Nurse menghadirkan beragam materi keperawatan yang lengkap mulai dari konten keperawatan luka, pemasangan infus, pemberian obat, hingga pemasangan kateter. Melalui Vit-R Nurse, mahasiswa juga dapat mempelajari anatomi tubuh manusia menggunakan virtual reality.