UI Tempati Institusi Terproduktif versi The Conversation Indonesia

Universitas Indonesia (UI) meraih penghargaan sebagai Institusi Terproduktif di Indonesia dalam penulisan artikel ilmiah populer pada ajang The Conversation Indonesia (TCID) Author Awards 2023. Diumumkan secara daring melalui kanal Youtube TCID pada 19 Januari 2024, penghargaan ini diraih UI berkat kontribusinya dalam memproduksi 58 artikel dari lebih 1.000 artikel yang ditulis oleh berbagai universitas dan lembaga riset yang terdaftar di TCID sepanjang 2023.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Dra. Amelita Lusia, M.Si., mengatakan, “kami bangga atas predikat yang diperoleh karena merupakan upaya dari para akademisi UI untuk mendiseminasikan informasi guna mencerdaskan para pembaca. Semoga tahun depan akan makin banyak lagi tulisan dari UI yang mengisi TCID.” TCID bekerja sama dengan para akademisi dan peneliti untuk menerbitkan artikel ilmiah yang berbobot dan berkualitas sejak enam tahun lalu. Pada tahun 2023, tercatat 1.104 artikel yang ditulis oleh 1.147 penulis dan dibaca oleh lebih dari enam juta orang di platform TCID.

CEO TCID Prodita Sabarini mengatakan, kategori Institusi Terproduktif merupakan kategori baru yang dimulai sejak tahun lalu. Ia berharap kategori baru ini dapat memotivasi universitas dan lembaga riset Indonesia untuk mendukung sekaligus mendorong para dosen dan peneliti dalam penulisan artikel ilmiah popular. “Penghargaan ini adalah sebuah rekognisi terhadap institusi sekaligus semangat dosen dan penelitinya dalam menulis artikel-artikel yang diharapkan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya. Selain penghargaan pada kategori Institusi Terproduktif, TCID memberikan penghargaan kepada dua sivitas akademika UI, yakni Wawan Kurniawan sebagai Penulis Terproduktif dan Kanti Pertiwi sebagai Penulis Paling Banyak Dibaca.

Menurut Kanti, TCID selalu memberikan ruang bagi ilmuwan muda sepertinya untuk menuliskan hal-hal yang jarang menjadi perhatian publik meski memiliki implikasi luas berkat kebijakan dan kondisi sosial masyarakat. Ia berharap ke depannya semakin banyak karya yang dihasilkan sehingga manfaat yang diberikan semakin luas.

Bagikan artikel ini

Artikel lainnya