Selain sebagai pusat pendidikan yang menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkualitas di berbagai bidang, perguruan tinggi sejatinya dapat menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi di Tanah Air. Inilah yang mendasari Pemerintah Indonesia membangun empat Science Techno Park baru, salah satunya di Universitas Indonesia.
Kawasan Sains dan Teknologi ini dilengkapi berbagai fasilitas dan infrastruktur seperti laboratorium riset, pusat inkubasi bisnis, dan ruang kolaborasi yang memang didesain sebagai kawasan yang memungkinkan terjadinya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri.
Namun, bagi UI STP sejatinya bukan sekadar infrastruktur semata, melainkan sebagai ekosistem yang mampu mendukung visi universitas dalam hilirisasi riset dan inovasi di Tanah Air. Sebagai salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia, UI telah sejak lama berkomitmen menjadi pemimpin dalam memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi Bangsa Indonesia melalui riset inovatif.
Ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, UI bergerak cepat mengidentifikasi apa saja produk yang dibutuhkan untuk Indonesia. Kerja keras yang dilakukan para peneliti UI membuahkan beragam inovasi seperti flocked swab, COVENT-20, Swab Test Chamber, Movable Hand Washer, Puvicon DSF-01 dan 02, serta Makara Robot For Contagious Disease (MaRoCo).
Komitmen UI dalam menciptakan iklim riset yang mendukung para peneliti juga dibuktikan melalui besarnya hibah penelitian yang digelontorkan setiap tahunnya. Upaya memupuk lahirnya para peneliti muda juga terus dilakukan oleh UI. Hadirnya para peneliti-peneliti muda ini diharapkan dapat melahirkan riset dan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat dan Bangsa Indonesia.