Setelah melewati serangkaian tes, empat mahasiswa pascasarjana program studi KWJ-SKSG UI meraih beasiswa di Jepang. Kesempatan meningkatkan pengetahuan sesuai studi yang dipelajari.
Mempelajari aspek politik, ekonomi, sosial, serta budaya Jepang secara langsung menjadi dambaan bagi banyak orang, tidak terkecuali Mutiara Rachmadini Effendi, mahasiswa pascasarjana program studi Kajian Wilayah Jepang Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (KWJ-SKSG UI).
Keinginan Mutiara untuk menimba ilmu di Negeri Sakura tersebut dapat terwujud melalui beasiswa Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange (OGFICE) dan Japan Foundation. Sebuah kesempatan yang diperoleh setelah melalui serangkaian tahapan seleksi mulai dari tes kesehatan hingga kemampuan bahasa Jepang melalui ujian tertulis dan wawancara.
“Selama perkuliahan kami mengkaji wilayah Jepang melalui literatur yang diperoleh dari berbagai sumber. Dengan mengunjungi dan menetap selama dua bulan di Jepang, menjadi kesempatan untuk melihat secara langsung kondisi Jepang yang selama ini kami pelajari. Dapat dikatakan, terdapat berbagai kebijakan positif di Jepang yang dapat diserap dan dicontoh di Indonesia,” kata Mutiara.
Keberangkatan Mutiara ke Negeri Matahari Terbit tersebut tak ditempuh seorang diri. Ia berangkat bersama tiga mahasiwa pascasarjana program studi KWJ-SKSG UI yang juga memperoleh beasiswa OGFICE dan Japan Foundation, yakni Beby Xaviera Gunawan, Nidar Lutfiyatur Rohmah dan Mochamad Januar Rizki.
Keempat mahasiswa pascasarjana UI ini akan mengikuti pembelajaran dalam kelas dari Senin-Jumat, penelitian lapangan, presentasi hasil penelitian dan pertunjukan seni serta budaya. Adapun topik penelitian yang dipilih antara lain, Deaf People Welfare Seen from Sign Language Cafes, Japanese Shrinking Population in the Pandemic Era 2020-2021, Passion and Exploitation Among Japanese Young Animators, dan Implication of Implementation Halal Restaurant Post-Pandemic.
Program beasiswa yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara ini menjadi kesempatan bagi keempat mahasiwa KWJ-SKSG UI untuk memperkaya wawasan mengenai karakter masyarakat dari berbagai negara. Selama menetap di Jepang sejak 11 Januari hingga 8 Maret 2023, seluruh peserta akan menginap di dormitori The Japan Foundation Japanese-Language Institute, Kansai.
Kembangkan Kemampuan Akademik
Keberangkatan keempat mahasiwa KWJ-SKSG UI ini dilepas oleh Ketua Prodi Kajian Wilayah Jepang, Dr. Muhammad Mossadeq Bahri S.S., M.Phil dan didampingi oleh Dr. Kurniawaty Iskandar S.Sos., M.A. Dalam arahannya, Kaprodi Kajian Wilayah Jepang berharap kesempatan dapat memanfaatkan dengan optimal sehingga meningkatkan kemampuan akademik.
Lebih jauh ia mengatakan, hubungan Jepang dengan Indonesia sudah terjalin sejak lama sehingga terdapat berbagai aspek ilmu pengetahuan yang dapat diperdalam selama berada di sana. Selain itu, mahasiswa diharapkan bisa mengimplementasikan dan berkontribusi positif terhadap pembangunan nasional dari ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti program ini.
Wakil Direktur SKSG UI, Dr. Eva Achjani Zulfa S.H, M.H menyambut positif keterlibatan mahasiswa dalam program beasiswa ini. Ia mendukung penuh para mahasiswa Kajian Wilayah Jepang untuk dapat melihat dan terjun langsung di lapangan sehingga mendapatkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan program studinya. Menurut Eva, program beasiswa ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan SKSG UI dalam komunitas internasional.
“Kami berharap program ini semakin meningkatkan wawasan para mahasiswa karena langsung berinteraksi pada objek studi kajiannya, yaitu Jepang. Program beasiswa ini juga menjadi kesempatan yang baik bagi para mahasiswa memperkenalkan SKSG UI pada negara lain,” ungkap Eva.
OGFICE merupakan yayasan yang dibentuk oleh Osaka Gas Co. Ltd, perusahaan eksplorasi gas dengan kantor pusatnya berada di Osaka, Jepang. Perusahaan Osaka Gas yang telah beroperasi dan memiliki kantor perwakilan di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Thailand, Indonesia dan Australia ini secara rutin memberikan beasiswa pendidikan kepada perguruan tinggi. Beasiswa tersebut merupakan kontribusi lembaga untuk pengembangan dunia pendidikan di Indonesia.