Memiliki waktu libur lebih panjang menjadi impian banyak pekerja. Banyak manfaat yang diperoleh, mulai dari kesehatan yang lebih baik hingga menjadi lebih bahagia.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KemenBUMN) Republik Indonesia melalui akun Instagram @kementerianbumn dan @lifeatbumn mengumumkan tengah melakukan uji coba sistem empat hari bekerja dalam sepekan. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari wacana yang pernah digulirkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendorong implementasi program yang disebut dengan compress working schedule (CWS).
Melalui program ini, pegawai BUMN dapat bekerja empat hari dalam sepekan. Kendati demikian, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi pegawai, antara lain telah bekerja minimal 40 jam selama empat hari, mengajukan CWS satu kali dalam dua minggu, dan mendapat persetujuan dari atasan.
Sistem bekerja empat hari dalam seminggu merupakan hal yang jamak dilakukan di berbagai negara. Setidaknya terdapat 21 negara yang telah mengimplementasikan sistem CWS ini. Belgia menjadi negara pertama yang membuat undang-undang bekerja empat hari dalam seminggu. Sama seperti kebijakan yang diterapkan oleh Kementerian BUMN, undang-undang tersebut juga mengatur bahwa pekerja berhak memutuskan bekerja empat hari saja selama telah memenuhi jam kerja yang telah ditetapkan perusahaan.
Memiliki tiga hari libur dalam sepekan memang menjadi impian banyak orang. Hal ini sangat berkaitan dengan konsep keseimbangan hidup yang dicari para pekerja, terutama pegawai muda. Dengan waktu libur yang lebih banyak, para pekerja berharap dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Lantas apa saja manfaat empat hari bekerja dalam sepekan?
Hidup Lebih Sehat
CEO Trio Media Claire Daniels mengatakan, uji coba bekerja empat hari dalam sepekan meningkatkan pendapatan perusahaannya. Produktivitas karyawan tetap tinggi, kesejahteraan karyawan meningkat, dan 44 persen lebih baik secara finansial. Kesehatan fisik dan mental karyawan turut meningkat. Seiring dengan meningkatnya kesehatan karyawan, persentase angka izin karyawan karena sakit berkurang hingga 65 persen.
Menjadi Lebih Bahagia
Perusahaan asal Selandia Baru, Perpetual Guardian menjadi salah satu pionir yang menerapkan kebijakan empat hari bekerja dalam seminggu. Perusahaan ini bahkan membentuk komunitas yang dikenal dengan 4 Days Week. Setelah menerapkan kebijakan ini, Perpetual Guardian mengklaim bahwa sistem CWS ini telah membantu 24 persen karyawannya mendapatkan kehidupan pribadi dan sebanyak 78 persen merasa lebih bahagia.
Produktivitas Meningkat
Memiliki waktu istirahat yang lebih lama membuat karyawan lebih segar saat kembali bekerja. Dengan tubuh dan pikiran yang lebih segar, kita dapat lebih fokus dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan.
Waktu libur yang lebih banyak juga memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas di luar pekerjaan. Ini sangat membantu kita dalam menjaga keseimbangan hidup antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi, yang pada akhirnya akan meningkatkan motivasi kita dalam bekerja.
Mengurangi Jejak Karbon
Dengan mengurangi satu hari bekerja dalam seminggu, maka mobilitas karyawan dari rumah ke kantor dan sebaliknya akan berkurang. Hal ini berdampak pada menurunnya jumlah karbon dan emisi gas buang dari kendaraan pribadi yang mereka gunakan. Dengan jumlah hari yang lebih sedikit di kantor juga dapat menurunkan penggunaan energi di kantor.