Perusahaan rintisan ini menjawab kesulitan mahasiswa mengakses layanan laboratorium pengujian dan analisis. Permudah manajemen aset dan pemasaran bagi laboratorium.
Terbatasnya layanan laboratorium pengujian dan analisis produk menjadi masalah yang dihadapi oleh banyak mahasiswa, terutama dari rumpun ilmu kesehatan. Layanan laboratorium pengujian dan analisis produk yang ada saat ini belum mampu mengakomodasi kebutuhan para mahasiswa saat membutuhkan hasil riset dalam waktu yang mendesak. Terbatasnya layanan ini membuat mereka harus mengantre lama sehingga hasil yang diperoleh tidak bisa tepat waktu.
Kondisi ini kerap dialami oleh M. Mishbahus Surur. Guna menjawab keresahan yang dirasakannya saat duduk di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF UI), Surur, demikian ia biasa disapa, menciptakan Laboratory Hub by Pharm.Ex. Laboratory Hub merupakan platform pusat informasi layanan pengujian dan penyewaan alat laboratorium yang menghubungkan beragam perguruan tinggi dan laboratorium swasta.
“Laboratory Hub menawarkan kemudahan transaksi, akses yang informatif, dan efisiensi layanan bagi customer. Selain itu, kami juga menawarkan kemudahan manajemen aset dan pemasaran bagi para mitra bisnis,” ucap Surur.
Layanan pengujian yang ditawarkan oleh Laboratory Hub meliputi, layanan pengujian sampel obat dan suplemen sediaan tablet, kapsul, cairan, serbuk, dan rajangan. Perusahan rintisan yang dikembangkan oleh alumni FF UI dan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI ini juga menawarkan layanan pengujian untuk perbekalan kesehatan rumah tangga, bahan baku kosmetik, bahan alam, makanan, obat, suplemen hewan, tanaman, dan sediaan klinis.
Sementara layanan penyewaan alat instrumen laboratorium dilengkapi dengan High Pressure Liquid Chromatography (HPLC), Gas Chromatography (GC), Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), UV/Vis Spectrophotometer, FTIR, dan RT-PCR.
“Kami terus berupaya untuk menjangkau dan mengaktivasi lebih banyak jejaring laboratorium riset di Indonesia sehingga mempermudah mahasiswa, masyarakat, dan UMKM untuk memenuhi kebutuhan pengujian produk dan penyewaan alat laboratorium, dengan dilengkapi beragam alat dan fasilitas yang memadai,” ungkap Surur.
Mewakili UI di Ajang Internasional
Laboratory Hub by Pharm.Ex merupakan salah satu startup yang memproleh dukungan pendanaan dari Direktorat Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia (DISTP UI) melalui program UI Incubate 2023. Startup binaan UI ini telah berhasil melewati tahapan Problem Solution Fit dan tengah bersiap untuk mengikuti program Product Market Fit dari DISTP UI.
Menurut Asrur keikutsertaan Laboratory Hub pada program UI Incubate karena program ini mendorong munculnya inovasi dan pertumbuhan startup di Universitas Indonesia.
“Program UI Incubate telah mendorong bertumbuhnya karya-karya inovasi dari civitas akademika UI, baik dosen, alumni, dan mahasiswa. Tidak hanya dukungan berupa pendanaan, tim startup juga dibina melalui program mentoring, pelatihan, workshop, dan networking dengan sejumlah institusi dan perusahaan,” ucap Asrur.
Selain tampil pada acara Demo Day UI Incubate 2023 bersama startup binaan DISTP UI lainnya di FX Mall Senayan, Jakarta, pada November 2023, perusahaan rintisan ini terpilih sebagai delegasi UI dalam berbagai ajang internasional. Salah satunya ialah University Incubator Consortium (UNIIC) Demo Day and ASIP Conference 2023 di Asia Pasific University (APU) Kuala Lumpur, Malaysia.
