Kiprah Mahasiswa Universitas Indonesia di Pentas Global

Untuk memunculkan potensi sekaligus mendukung mahasiswa agar dapat berkompetisi baik di level nasional maupun internasional, UI terus berupaya memberikan pendidikan berkualitas bagi seluruh mahasiswanya. 

Kiprah pemuda sangat penting bagi sebuah bangsa. Pemuda memegang peran penting dalam sejarah Indonesia. Kisah penculikan Soekarno dan Mohammad Hatta yang dimotori oleh sekelompok pemuda untuk mendesak segera diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia, hingga gerakan reformasi yang digerakkan oleh seluruh mahasiswa Indonesia berhasil menumbangkan kekuasaaan Orde Baru yang telah berkuasa selama 32 tahun. 

Tidak hanya dalam konteks merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan para penjajah, para pemuda berperan dalam mengisi kemerdekaan Tanah Air ini. Di tangan para pemuda inilah masa depan bangsa Indonesia dipertaruhkan.

Melahirkan generasi muda Indonesia yang berprestasi menjadi salah satu tugas penting yang diemban oleh perguruan tinggi. Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Masyarakat, generasi muda Indonesia dididik dan dipersiapkan menjadi sumber daya manusia yang unggul untuk memajukan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu penting bagi perguruan tinggi tidak sekadar menghasilkan lulusan, melainkan lulusan yang memiliki kompetensi sehingga secara kolektif mampu berkontribusi terhadap kemajuan negeri. Melalui penelitian dan pengembangan akan melahirkan inovasi-inovasi baru yang mampu menjawab permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Melalui pengabdian masyarakat, masyarakat dapat terbantu secara langsung akan permasalahan yang dihadapinya. 

Iktikad menghadirkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul merupakan komitmen yang terus dijaga dan dipelihara oleh Universitas Indonesia. Melalui kualitas pembelajaran yang terpercaya, Universitas Indonesia tak henti menelurkan mahasiswa-mahasiswa berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional. 

Kiprah mahasiswa Universitas Indonesia dalam mengaharumkan Indonesia di kancah internasional sudah tidak diragukan lagi. Berbagai pencapaian mahasiswa UI di berbagai bidang, seperti penelitian, inovasi, hingga keterampilan soft skill telah diakui dunia. Ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk berkiprah di masyarakat. Yang tak kalah penting, prestasi yang ditorehkan mampu membawa nama Bangsa Indonesia di kancah global.

 

Ukir Prestasi Nasional dan Internasional

Juan Fidel Ferdani, Bayu Dewanto, dan Leonardo Dillon, merupakan sederet nama yang berhasil mengharumkan nama universitas Indonesia dan bangsa Indonesia di kompetisi internasional. Melalui rancangan jembatan sepanjang 36 meter dengan menggunakan aspal dari limbah plastik sebagai agregat campuran pada aspal jalan, ketiga mahasiwa dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI), ini berhasil meraih juara tiga pada ajang Nanyang Technology University Bridge Design Competition (NTU BDC) 2023.

Dalam kompetisi rancang bangun kendaraan hemat energi internasional Shell Eco-Marathon (SEM) 2023, tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team (UI SMV) berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Dalam perlombaan yang diikuti oleh 66 tim dari 13 negara di wilayah Asia dan Timur Tengah ini, Tim Nakoela berhasil menempati peringkat kedua di kelas Protoype Internal Combustion Engine (ICE) dengan konsumsi bahan bakar 1.190 kilometer per liter.

Tim Arjuna yang merupakan bagian dari UI SMV juga menorehkan prestasi yang gemilang. Bertarung di kelas Urban Concept Battery Electric, Tim Arjuna berhasil menempati peringkat kedua dengan capaian konsumsi energi listrik sebesar 172 km/kWh. Prestasi yang ditorehkan oleh UI SMV membawa kedua tim untuk berlaga di Shell Drivers World Championship (DWC), menjadi perwakilan wilayah asia pasifik untuk berkompetisi dengan tim-tim lain dari seluruh dunia.

Dari bidang olahraga, Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) yang mewakili UI dalam gelaran 2nd ASEAN-China Student Rowing Competition yang digelar Tianjin Haihe Water Sport Center, Cina, berhasil membawa bronze medal untuk Indonesia. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa olahraga rowing Indonesia memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama Indonesia di berbagai kompetisi internasional. 

Sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, mahasiswa UI juga mampu berkontribusi bagi perkembangan Esport di Tanah Air. Melalui Tim UI Hyperion, enam mahasiswa UI berhasil menjuarai kompetisi Indonesia Esports League (IEL) Campus Festival 2023 cabang Valorant. Turnamen Esports yang diselenggarakan untuk mahasiswa di seluruh Indonesia diikuti sebanyak 512 tim dari berbagai kampus di Indonesia.

Sejalan dengan visi UI menjadi entrepreneur university, sejumlah startup binaan UI yang dikelola oleh Direktorat Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia (DISTP UI), mampu menunjukkan kualitasnya pada ajang perlombaan baik di tingkat nasional dan internasional. Taman School startup peer to peer education yang memiliki misi membuat pelajar merasa aman secara akademis dan psikologis berhasil menjuarai Pertamuda Seed and Scale Up 2022.

Pada ajang startup tingkat internasional, ASBX Start-up Weekend Program yang diselenggarakan di Asia Pacific University of Technology & Innovation, Kuala Lumpur, Malaysia, Tim Lowkey melalui produk sabun cuci tangan bernama Eferklin berhasil tampil sebagai juara. Inovasi yang diluncurkan oleh mahasiswa UI berupa sabun cuci tangan berbentuk tablet effervescent dianggap menjadi solusi untuk mengurangi sampah plastik yang masih menjadi masalah yang dihadapi banyak negara. 

 

Pendidikan Berkualitas Bagi Seluruh Mahasiswa

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc mengatakan, UI berkomitmen mendorong mahasiswa mengembangkan karakter, minat bakat, kemampuan, serta potensi, baik hard skill maupun soft skill melalui beragam aktivitas dan kegiatan kemahasiswaan untuk mewujudkan mahasiswa yang unggul, kreatif, dan inovatif.

Salah satu tugas utama perguruan tinggi ialah menyiapkan generasi muda menjadi SDM yang cerdas yang mampu menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kebudayaan. Untuk menyiapkan generasi muda Indonesia yang unggul, UI tak henti menghadirkan pendidikan berkualitas serta terus memperkuat reputasi akademik di tingkat global. 

“Kami memperbaiki tiga pilar utama, yakni pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Dari sisi pendidikan, kami dorong agar semua fakultas untuk melebarkan sayap dalam melakukan global engagement dengan memperluas jejaring kerja sama,” ujar Abdul Haris dalam The 6th International Conference on Vocational Education Applied Science and Technology (ICVEAST) 2023.

Untuk membangun reputasi akademik di dunia internasional sekaligus membangun kemitraan global, UI menjalin kerja sama bidang pendidikan dan penelitian dengan kampus ternama di Inggiris, antara lain University of Oxford, Imperial College London, The University of Manchester, University of Leeds, The University of Sheffield, University of Birmingham, University of Notingham, Newcastle University, University of Glasgow, dan University of Strathclyde.

Pria yang pernah mengampu jabatan sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UI) menambahkan, selain mewujudkan global engagement melalui kemitraan global, salah satu cara mendukung mahasiswa untuk memiliki kompetensi soft skill dan hard skill sehingga menjadi insan Indonesia yang terampil dilakukan melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). 

Menurut Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UI), soft skills terdiri atas etika dan budaya kerja, inisiatif dan kepemimpinan, kreativitas dan inovasi, kemampuan berpikir kritis dan problem solving, kemampuan berkomunikasi, kerja tim dan manajemen waktu, kolaborasi multidisiplin dan cross-culture, serta kepedulian terhadap lingkungan dan wawasan global.

“Sementara capaian hard skills meliputi teknologi digital serta peningkatan kompetensi di bidang ilmu masing-masing melalui proses experiential learning di lapangan,” ujar Abdul Haris. 

Lebih jauh Abdul Haris menerangkan, agar mahasiswa dapat berkompetisi di level nasional maupun internasional, UI menyediakan tiga sumber bantuan, yaitu beasiswa dari pemerintah, beasiswa dari non-pemerintah, dan keringanan biaya pendidikan dari UI.

“Sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, UI telah memberikan beasiswa kepada hampir 20 persen dari total keseluruhan mahasiswa. Beasiswa ini tidak hanya diberikan untuk jenjang pendidikan S1, tetapi juga S2 dan S3,” ujar Prof. Haris.

Untuk memunculkan potensi mahasiwa berprestasi, UI berkomitmen menghadirkan fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran, riset, dan pengabdian masyarakat. UI tak henti untuk membenahi beragam fasilitas seperti pemutakhiran peralatan laboratorium, perbaikan teaching class dengan mengadaptasi teknologi terbaru, penguatan struktur information technology sebagai bagian dari digitalisasi kampus (ecampus) terintegrasi, sarana olahraga, transportasi, asrama, serta fasilitas kesehatan. 

Bagikan artikel ini

Artikel lainnya