Sebagai salah satu kampus tertua di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) memiliki sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang kegiatan belajarmengajar dan penelitian. Namun seiring berjalannya waktu, UI terus bertumbuh dan berkembang, baik dari jumlah mahasiswa, para pendidik, maupun staf di lingkungan universitas.
Guna terciptanya lingkungan pendidikan yang nyaman, UI terus berupaya untuk membenahi, memelihara, dan membangun fasilitas akademik maupun fasilitas umum secara terencana, berkesinambungan, sejalan dengan kemajuan ilmu dan teknologi, serta memperhatikan kebutuhan warga yang berkebutuhan khusus. Pembangunan fasilitas di UI direncanakan dengan matang sehingga menciptakan kampus yang humanis, ekologis, dan berbudaya.
Pembangunan fasilitas baru di UI memastikan keberlangsungan lingkungan. Berdiri di atas lahan seluas 320 Ha, 50 persen area UI merupakan kawasan hutan dan sembilan persen merupakan danau atau kawasan konservasi air. Untuk menjaga kelestarian lingkungan, UI menetapkan kebijakan masterplan pengembangan kampus agar persentase lahan terbuka dan lahan hijau tetap berada di angka 50 persen. Pembangunan gedung di lingkungan UI juga mengedepankan konsep green building. Bangunan ramah lingkungan merupakan salah satu bentuk komitmen UI untuk keberlangsungan bumi. Ketersediaan air pada setiap gedung tak lepas dari perhatian.
Untuk kebutuhan sanitasi dan perawatan tanaman, misalnya, UI memanfaatkan water harvesting (pemanfaatan air hujan) sebagai sumber air baku. Bagi UI, menghadirkan fasilitasfasilitas baru penunjang pendidikan dan penelitian harus sejalan dengan komitmen menjaga kelestarian lingkungan. Berikut beberapa fasilitas baru dari Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Administrasi, dan dari rumpun sains dan teknologi.
Fakultas Hukum
Gedung Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di Medan Merdeka Barat dulunya merupakan gedung yang digunakan Rechtshogeschool te batavia (RHS), institusi yang menjadi cikal bakal berdirinya Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) dan seluruh pendidikan tinggi hukum di Indonesia.
Didirikan pada 28 Oktober 1924, tahun ini FH UI akan merayakan hari jadi yang ke-100. Sebagai salah satu fakultas tertua di Indonesia, FH UI telah berperan aktif dan turut andil dalam membangun generasi bangsa dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menuju 100 tahun pendidikan tinggi hukum di Indonesia, FH UI menghadirkan Gedung Interdisciplinary Legal Research Center Building Bridge. Gedung sembilan lantai yang mulai dibangun sejak 13 Januari 2023, ini diharapkan dapat mendukung peran FH UI untuk terus berkontribusi bagi negeri.
Fakultas Ilmu Administrasi
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) memasuki usia ke-9 pada Maret lalu. Harapan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para mahasiswa, dosen, serta tenaga pendidik dengan menghadirkan fasilitas berupa gedung fakultas baru akhirnya terwujud. Gedung sembilan lantai ini berdiri di atas lahan seluas 20.241 meter persegi dan luas dasar bangunan 2.191 meter persegi dengan luas total keseluruhan mencapai 12.523 meter persegi.
Pembangunan gedung ini akan meningkatkan daya tampung mahasiswa baru. Mulai dibangun sejak Desember 2022, gedung FIA UI mengedepankan konsep Smart & Green Building. Konsep ini dipilih dengan tujuan mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus mendukung pencapaian UI dalam UI GreenMetric, pemeringkatan kampus hijau dan kelestarian lingkungan yang dicanangkan oleh UI sejak 2010.
Dengan hadirnya fasilitas baru ini, UI berharap dapat memberi kesempatan lebih banyak lagi bagi calon mahasiswa yang memiliki minat melanjutkan pendidikan ilmu administrasi. Dengan meningkatnya jumlah peserta didik, diharapkan dapat memberi kontribusi yang lebih baik lagi bagi Indonesia.
Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Komputer, dan Rumpun Ilmu Kesehatan UI
Gedung IMERI Fakultas Kedokteran UI merupakan pusat riset transdisiplin yang diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia di bidang kesehatan dan kedokteran. Gedung ini terdiri atas dua tower. Tower A sebagai pusat riset, sedangkan Tower B sebagai tempat pendidikan. Di dalam gedung ini terdapat 12 klaster riset seperti infeksi, kanker, kardiovaskular, reproduksi, dan human genetic. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan dua klaster pendidikan, tiga klaster penunjang riset, dan tiga fasilitas pendukung pendidikan.
Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia (RIK UI) merupakan fasilitas bersama (resources sharing) lima fakultas, yaitu Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dan Farmasi. Terdiri dari lima gedung, gedung RIK UI berfungsi sebagai ruang kuliah, laboratorium, ruang dosen, dan ruang pimpinan fakultas. Ada pun laboratorium di RIK UI terdiri dari Laboratorium Medikal Bedah, Anak, Maternitas, Jiwa, dan Komunitas. Gedung ini juga dilengkapi dengan Aula, ruang rapat, dan musala.
Gedung baru Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) mengusung konsep smart dan green building. Berlokasi di Jl. Prof. Dr. Sudjono D. Pusponegoro, kampus UI, Depok, implementasi sistem smart building gedung ini mengacu pada Building Management Systems, Building Information Modelling, Building Automation System, dan Facility Management Systems, yang meliputi Fire Detection & Alarm, Security & Access Control, Water Management, Interprise system integrations, On-site Technical Service, Data Center, dan Elevator System.