Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), organisasi antarpemerintah yang terdiri dari para ilmuwan dari seluruh dunia, merilis hasil laporan yang menyatakan bahwa bangunan gedung diperkirakan mengonsumsi lebih dari sepertiga sumber daya yang ada di dunia. Bangunan gedung juga mengonsumsi lebih dari 12 persen total air bersih yang ada serta menyumbang hampir 40 persen dari total emisi di bumi.
Guna mengurangi emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh bangunan gedung, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menerbitkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 02/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau. Pembangunan gedung hijau yang memerhatikan keberlanjutan dan dampak terhadap lingkungan menjadi salah satu solusi mengurangi efek pemanasan global.
Sejalan dengan komitmen Indonesia dalam menghadapi isu lingkungan, Universitas Indonesia melalui Fakultas Teknik merancang gedung hijau Integrated Creative Engineering Learning Laboratory (i-CELL). Gedung laboratorium pendidikan terintegrasi yang nyaman, modern, dan lintas disiplin ini didesain sebagai gedung laboratorium hijau bebas emisi karbon. i-Cell merupakan salah satu bentuk komitmen UI untuk menjaga kelestarian bumi.
Integrated Creative Engineering Learning Laboratory (i-CELL) diresmikan pada perayaan Dies Natalis ke-57 Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) 17 Juli 2021. Gedung laboratorium terintegrasi yang mulai dibangun pada 2019, ini terdiri dari delapan lantai dan satu rooftop laboratorium berdiri di atas lahan seluas 8.410 meter persegi.
Menerapkan konsep smart building, i-CELL FT UI juga merupakan Bangunan Gedung Hijau (BGH), konsep green building yang ramah lingkungan dan efisien dalam pemanfaatan energi, pencahayaan, sirkulasi udara, serta memiliki fitur teknologi water harvesting dan solar panel sebesar 101 kWp.
Gedung yang pembangunannya dipimpin oleh Guru Besar dan Dosen FT UI Prof. Dr.-Ing. Nandy Putra dan Dr. Dwi Marta Nurjaya, S.T., M.T. ini memiliki peruntukan masing-masing pada setiap lantainya, mulai dari Hanggar & Perkakas, Ruang Pameran & Co-Working Space, Komputer dan Laboratorium Fabrikasi, Laboratorium Fenomena Dasar, Laboratorium Meteorologi dan Kontrol, Laboratorum Kimia Dasar dan Biomedik dan Kawasan Sains dan Teknologi UI. Sementara rooftop untuk energi terbarukan.
Hadirnya gedung i-CELL ini menjadi upaya Universitas Indonesia mengubah proses pendidikan dari teaching approach ke learning approach yang berfokus pada mahasiswa sekaligus perwujudan laboratorium penelitian dan pendidikan yang terintegrasi sehingga memudahkan penelitian lintas disiplin di FT UI.
Meraih Sertifkasi EDGE Advanced
Mengusung konsep smart building dan green building, i-CELL mampu menghemat penggunaan energi hingga 70 persen. Gedung ini juga mampu menghemat penggunaan air sebesar 42 persen, serta penghematan energi dan material yang digunakan sebesar 48 persen. Hal inilah yang membuat i-CELL meraih sertifikasi EDGE Advanced (Excellence in Design for Greater Efficiencies) dari Green Building Council Indonesia.
Penghematan energi dicapai melalui instalasi on grid PV Solar Panel 101 kWp pada rooftop gedung yang mampu menghasilkan 30 persen energi listrik untuk gedung. Sementara penghematan air diperoleh dengan menggunakan sistem rain water harvesting yang digunakan untuk menunjang aktivitas operasional gedung. Material yang digunakan sebagai bahan bangunan menghasilkan jejak karbon sangat minimal.
Sertifikasi EDGE Advanced merupakan bangunan hijau yang diberikan kepada bangunan yang dinilai berhasil mencapai 40 persen efisiensi, konservasi air, dan konservasi energi dari material bangunan yang digunakan.
Raih Penghargaan PSBE Award 2022
i-CELL yang memiliki area hijau yang cukup luas, yakni mencapai 33,6 persen dari luas total lahan bangunan meraih Juara II Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) Award 2022 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia untuk kategori – A Gedung Hemat Energi, sub Kategori Gedung Baru.
Gedung laboratorium hijau terintegrasi ini menjadi satu-satunya peserta yang merupakan fasilitas pendidikan. Diikuti 191 peserta yang berkompetisi pada tiga kategori, Kategori Gedung Hemat Energi, kategori Manajemen Energi di Industri dan Gedung, dan kategori Penghematan Energi di Gedung Perkantoran Pemerintah, FT UI bersaing dengan delapan peserta untuk sub kategori Gedung Baru.