PARCIS (Portable Archimedes Screw) dapat memanfaatkan energi air dengan lebih efisien. Mengubah wasted energy menjadi sumber penerangan dan energi berkelanjutan.
Sebagai negara kepulauan yang terletak di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki potensi besar dalam memanfaatkan sumber energi bersih. Potensi energi bersih di Indonesia dapat dihasilkan dari panas bumi, tenaga surya, maupun tenaga air. Namun potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan data Traction Energy Asia, energi bersih yang dimanfaatkan Indonesia baru mencapai 12,6 Gigawatt atau 0,3 persen saja. Besarnya potensi yang dimiliki Indonesia untuk menghasikan energi baru terbarukan ini menginspirasi mahasiswa Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) Adnan Hasyim Wibowo untuk menciptakan pembangkit listrik tenaga air skala kecil yang diberi nama PARCIS (Portable Archimedes Screw).
Dikembangkan bersama dua rekannya, Ruth Emmanuella Princsillia dan Jawi Kuncoro Jaqti, Adnan mengatakan, gagasan mengembangkan PARCIS dilatarbelakangi oleh tantangan pemanfaatan energi air di daerahdaerah yang sumber daya airnya tidak terkelola dengan baik.
“Daerah di sekitar sungai dan selokan biasanya minim penerangan pada malam hari. Oleh sebab itu kami berinisiatif mengubah wasted energy menjadi sumber penerangan dan energi berkelanjutan,” ujar Adnan. Adnan menambahkan, komponen alat ini terdiri dari rangka, turbin, powerhouse, dan kabel penyalur daya. Cara kerja inovasi ini pun terbilang praktis. Air yang masuk ke dalam rangka akan menggerakkan turbin sehingga menghasilkan energi listrik yang kemudian disimpan di dalam powerhouse. Energi listrik yang tersimpan di powerhouse kemudian disalurkan ke lampu jalan, dengan menggunakan kabel.
Lebih jauh Adnan menjelaskan, turbin ulir air yang dapat memanfaatkan energi air dengan lebih efisien ini memiliki sejumlah keunggulan, antara lain tidak memerlukan air dalam jumlah besar serta mudah untuk dibawa dan dipindahkan ketika akan digunakan. Biaya produksi inovasi ini juga terbilang murah. Selain itu, PARCIS dirancang sebagai alat ramah lingkungan karena instalasinya tidak merusak kontur fisik alam.
MERAIH PREDIKAT SOLUTION PROVIDER TERMUDA PADA FORUM APSF 2023
Inovasi Portable Archimedes Screw hasil rancangan Adnan ini membawanya meraih predikat Youngest Solution Provider pada forum bergengsi Asia Pacific Solution Forum (APSF) 2023. Diselenggarakan oleh Sustainable Development Solutions Network (SDSN) di Sunway Resort Hotel, Malaysia, forum ini menampilkan solution initiative dari berbagai ide dan proyek praktis yang melibatkan teknologi baru, metode, model bisnis, mekanisme institusional, model pendidikan, dan instrumen kebijakan guna mempercepat pembangunan berkelanjutan. Dalam ajang bertema
“Accelerating Local Action for the SDGs in the Asia-Pacific”, panelis yang terdiri dari Prof. Woo Wing Thye (Wakil Presiden SDSN Asia dan Profesor Peneliti di Universitas Sunway) dan Tan Sri Sir Jeffrey Cheah (Pendiri dan Ketua Sunway Group), memberikan apresiasi terhadap PARCIS. Kedua panelis menilai Adnan telah membawa harapan baru dalam bidang energi baru terbarukan.
Penghargaan dari APSF 2023 ini merupakan penghargaan kedua yang diraih Adnan dan tim. Pada tahun sebelumnya, PARCIS berhasil menyabet Juara Pertama dalam kompetisi Product Design Competition di SOBAT Competition yang diselenggarakan oleh PT United Tractor, pada Agustus 2022 silam.