Ciptakan Ekosistem Pendidikan yang Menyenangkan Melalui Gamifikasi

Memadukan pembelajaran dengan permainan dipercaya meningkatkan ketertarikan dan motivasi para siswa. Gamifikasi mengubah pembelajaran yang membosankan menjadi menyenangkan.

Motivasi dan ketertarikan para siswa dalam kegiatan belajarmengajar menjadi faktor penting untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Kendati demikian, banyak pelajar yang kehilangan motivasi dan kehilangan minat terhadap kegiatan belajar. Ada beragam pendekatan yang dapat dilakukan untuk memantik kembali semangat belajar para siswa, salah satunya melalui gamifikasi (gamification).

Gamifikasi merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan elemen permainan (game) ke dalam proses belajar-mengajar. Gamifikasi dalam proses pembelajaran diterapkan melalui permainan edukatif, platform pembelajaran berbasis permainan, atau unsur-unsur permainan yang disisipkan ke dalam lingkungan pembelajaran tradisional seperti skor, poin, hingga hadiah. Pendekatan pembelajaran melalui gamifikasi bertujuan menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan. Dalam pembelajaran konvensional, siswa kerap merasa bosan dan kurang termotivasi karena tugas yang monoton atau terkadang sulit dipahami. Melalui pendekatan gamifikasi, para siswa akan diajak terlibat dalam tantangan dan pemecahan masalah dalam konteks yang menarik sehingga meningkatkan motivasi belajar.

Implementasi gamifikasi dalam pembelajaran tak berarti para pendidik harus menciptakan aplikasi atau permainan khusus yang dirancang secara mandiri. Saat ini banyak aplikasi atau permainan sederhana yang dapat diaplikasikan untuk metode gamifikasi dalam pembelajaran di kelas, antara lain, Gametize, Raptivity, dan Archy Learning.

Manfaat Gamifikasi dalam Pendidikan

1. Belajar Menjadi Lebih Mengasyikkan

Mendengarkan materi pelajaran secara terus-menerus dapat menyebabkan para siswa bosan. Alih-alih hanya duduk dan mendengarkan, melalui gamifikasi, pelajar diajak terlibat dengan menonton video dan mengerjakan kuis untuk meningkatkan poin. Menghadirkan pembelajaran melalui animasi, video, dan audio, akan menciptakan ekosistem pembelajaran yang informatif sekaligus menyenangkan.

2. Meningkatkan Pemahaman Materi

Bermain pasti menyenangkan. Keseruan sebuah permainan akan mendorong para siswa untuk mengulang permainan tersebut. Pengulangan materi yang disuguhkan melalui gamifikasi pada akhirnya akan meningkatkan pemahaman para siswa akan materi pembelajaran.

3. Membangun Kemampuan Kritis

Banyak permainan yang dirancang untuk menguji kemampuan kritis para pemainnya. Melalui pendekatan gamifikasi, pelajar diminta untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang harus diselesaikan. Proses menyelesaikan masalah ini akan membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan problem solving para siswa.

4. Mendorong Kolaborasi dan Jiwa Kompetitif

Ada beragam permainan edukatif yang menuntut kolaborasi antarsiswa. Melalui permainan ini, para siswa dapat mengembangkan kemampuan berkolaborasi dengan membentuk kelompok. Kegigihan untuk menang dan mengalahkan kelompok lain akan menciptakan jiwa kompetitif para siswa.

Bagikan artikel ini

Artikel lainnya